
Viral Kesha Ratuliu Dikasari Mantan Pacar, Ini Cara Hindari Pacar yang Suka Menyiksa Fisik
LifestyleBelajar dari cerita Kesha Ratuliu yang pernah diinjak lehernya oleh mantan, simak cara menghindari kekerasan dalam hubungan pacaran berikut ini. Kekerasan baik fisik maupun verbal adalah permasalahan yang terjadi dalam hubungan percintaan remaja. Seperti apa yang dialami keponakan Mona Ratuliu, Kesha Ratuliu yang mengaku pernah menerima kekerasan baik fisik maupun verbal.
Kisah masa lalu yang kelam itu disampaikan Kesha dalam video yang diunggah di kanal YouTube Gritte Agatha pada Rabu, 8 Januari 2020. Kesha menuturkan bahwa ia pernah dipukul, diinjak lehernya, hingga diludahi oleh mantan pacarnya. Tidak hanya kekerasan fisik saja, Kesha juga menerima kekerasan secara verbal, yakni disebut sebagai perempuan murahan.
Belajar dari pengalaman Kesha Ratuliu, ketika hubungan percintaan sudah menjadi toxic, maka harus dihindari. Terkadang memang berat untuk meninggalkan pacar yang toxic ketika sedang sayang sayangnya. Ada saja alasan untuk memaafkan kesalahan kesalahan, bahkan kekerasan yang telah ia perbuat.
Kalau sudah begini, logika harus bekerja untuk sedikit demi sedikit mengalahkan rasa cinta yang buta. Dilansir dari hellosehat.com , begini kiat cerdas menghindari kekerasan dalam hubungan pacaran. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sebenarnya ia adalah korban tindak kekerasan dalam pacaran.
Kebanyakan orang cenderung memilih untuk menerima dan memaklumi, atau orang Jawa menyebutnya dengan nrimo. Hal tersebut biasanya didasari atas rasa takut kehilangan atau merasa yakin bisa mengubah kebiasaan buruk pacarnya. Bentuk tindak kekerasan yang terjadi selama pacaran itu meliputi:
1. Kekerasan fisik Kekerasan fisik itu seperti menendang, mendorong, menampar, memukul, hingga mengancam dengan menggunakan senjata tajam. 2. Kekerasan emosional
Sementara kekerasan emosional itu seperti merendahkan diri, menggunakan panggilan yang memalukan, membentak, mempermalukan di depan umum, mencoreng nama baik, hingga membuat peraturan yang mengekang dan tak masuk akal. 3. Kekerasan seksual Terakhir, kekerasan seksual, contohnya seperti memaksa berhubungan seks, menyebarkan foto foto sensual, dan lain sebagainya.
Kenali pula tanda tanda pacar yang berpotensi melakukan tindak kekerasan. Berikut ini tanda tandanya: 1. Pacar terlihat sangat agresif
2. Tidak bisa mengontrol emosi 3. Perubahan mood yang begitu cepat 4. Cenderung memaksa pasangan untuk melakukan semua hal yang ia inginkan
Jika ada masalah yang rumit dan mengganjal, jangan sungkan cari teman curhat. Carilah teman atau sahabat yang paling bisa dipercaya. Menceritakan permasalahan asmara kepada seseorang yang dipercaya bisa memberikan pandangan baru dan solusi.
Terkadang, bercerita kepada orang lain itu bukan sekadar mencari solusi, melainkan juga bisa mengurangi beban dan stres yang memenuhi kepala. Kecenderungan abisuve si pacar bisa saja berasal dari trauma masa kecilnya dulu. Jika ingin tetap serius menjalin hubungan asmara dengannya, ajaklah pasangan untuk pergi ke psikolog.
Tentu hal ini tidak selalu mudah dilakukan. Tetaplah berhati hati ketika mengajak pacar ke psikolog. Namun, tentu ini tidak berlaku untuk semua kasus.
Written by admin
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 |
Categories
Archives
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020
Leave a Reply