
Terungkap Motif Pria di Kutai Barat Simpan Jasad Sang Istri di Tandon Air 5 Hari Lamanya
Uncategorized– Belum lama ini masyarakat Kutai Barat dihebohkan dengan temuan mayat perempuan yang membusuk di tandon air. Kejadian ini menghebohkan lantaran mayat perempuan tersebut bukannya dikubur setelah meninggal dunia, melainkan dibiarkan membusuk di tandon air oleh suaminya sendiri. Temuan mayat perempuan membusuk di tandon air di Kutai Barat ini berawal dari kecurigaan tetangga terhadap korban yang mendadak menghilang.
Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra, Jumat pukul 23.00 malam, membenarkan adanya penemuan sesosok mayat di dalam tandon atau tempat penampungan air minum milik warga di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat. Menurut Kapolres melalui Kasat Reskrim Iptu Iswanto, sesosok mayat yang menggemparkan warga setempat itu berjenis kelamin perempuan bernama Kharisma berusia 43 tahun. Wanita malang itu diduga sengaja dimasukkan oleh sang suami ke dalam tandon air.
Belum diketahui jelas apa motif pelaku. "Penemuan itu terjadi pukul 16.30 Wita," jelas Iswanto. Penemuan jenazah itu terungkap saat warga setempat melapor.
Dia menjelaskan, penemuan jenazah tersebut berawal dari dua tetangga mendatangi suami korban berinisial NHD (70) dengan menanyakan keadaan istrinya yang diketahui sedang sakit. Namun sang suami menjawab bahwa istrinya sudah meninggal dunia. Anehnya, sang suami tak mau menunjukan jasat istrinya yang disebut meninggal dunia.
Mendengar kejanggalan itu, warga kemudian melaporkan ke Petinggi Kampung Linggang Amer pada Kamis (13/8/2020). Lantas petinggi menindaklanjuti laporan warga ke petugas kepolisian di Pospol Linggang Bigung. Hal ini guna memastikan korban sudah meninggal atau sedang di rumah sakit.
Pada Jumat (14/8/2020), sekira pukul 13.49 Wita, Satreskrim Polres Kubar mendatangi NDH di rumahnya, yang saat itu sedang memperbaiki sepeda motor di salah satu bengkel yang berada di Linggang Bigung. Saat ditanya NDH pada pukul 14.00 Wita Jumat sore, kepada polisi NDH mengakui bahwa istrinya sudah 5 hari meninggal dunia karena sakit. "Alasannya dia tidak mau jauh dari istrinya, jadi dia (NDH) tidak mau menguburkan sang istri. Sehingga NDH dibantu dengan anaknya menyimpan jasad korban ke dalam tangki profil (tandon) miliknya," ucap Kasat Reskrim Iptu Iswanto.
Usai mendengar pengakuan NDH, polisi bersama aparat kampung dan camat setempat langsung menuju ke rumah korban pada pukul 15.30 Wita. Setiba di lokasi, petugas melakukan olah TKP setelah menemukan tandon air yang diduga berisi mayat korban. "Jenazah korban (Kharisma) langsung dievakuasi dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar untuk dilakukan autopsi penyebab meninggalnya korban," tegasnya.
Kejadian itu menghebohkan warga setempat, yang berduyun duyun datang dan mendatangi lokasi. Menurut keterangan warga sekitar, kematian korban tersebut dianggap janggal oleh pihak keluarga korban. Pasalnya sang suami korban diduga mempelajari agama aliran sesat.
"Hingga saat ini kami masih mendalami peristiwa ini. Dan saat ini NDH masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik," ujar.
Written by admin
Categories
Archives
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020
Leave a Reply