Simak 7 Cara Mudah Agar WhatsApp Tidak Disadap, Termasuk Kurangi Penggunaan Jaringan WiFi Publik
TechnoBerikut tujuh cara agar WhatsApp tidak mudah disadap orang tak dikenal. Termasuk jangan terlalu sering pakai WiFi publik. Isu penyadapan pada aplikasi perpesananWhatsappmenjadi perbincangan beberapa waktu belakangan ini. Banyak yang mencoba meretas atau menyadap nomor Whatsapp seseorang dengan berbagai cara.
Bagaimana cara mencegah agarWhatsApptidak disadap oleh orang lain? Salah satunya adalah membatasi penggunaan WiFi publik yang kerap menjadi kebiasaan klasik di zaman modern ini. Tak hanya membatasi penggunaan WIFI publik, masih ada enam cara lainnya untuk menjaga WhatsApp bebas dari penyadapan.
Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Nurcahya Pradana Taufik Prakisya, menjelaskan, ada beberapa cara pencegahan agar WhatsApp tidak disadap. Hal itu disampaikan Nurcahya saat dihubungi Kompas.com , Sabtu (8/2/2020). Nurcahya menjelaskan, WhatsApp mencatat segala aktivitas komputer dan browser yang menggunakan WhatsApp web dengan akun Anda.
"Perhatikan secara berkala, apakah di dalam riwayat tersebut terdapat akses dari komputer yang tidak dikenal," kata Nurcahya. Sebagai tindakan preventif, lebih baik selalu logout akun WhatsApp web setelah Anda menggunakannya. Apalagi, Anda menggunakan fitur tersebut dengan komputer publik yang bukan milik Anda pribadi.
Langkah berikutnya, menggunakan two step verification. Ketika Anda mengaktifkan verifikasi two step verification ini, segala upaya untuk memverifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp harus disertai dengan enam digit PIN yang Anda buat menggunakan fitur ini. "Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, buka WhatsApp lalu pilih 'Settings', kemudian pilih 'Account', setelah itu 'Two step verification', pilih 'Enable'" kata dia lagi.
Ketika ini diaktifkan, kata dia, Anda dapat memasukkan alamat e mail yang akan memungkinkan WhatsApp dapat mengirimi Anda tautan melalui e mail untuk menonaktifkan two step verification jika Anda lupa PIN enam digit Anda. Jika Anda mendapatkan sebuah pesan yang mencurigakan, seperti permintaan sebuah kode One Time Password atau OTP, jangan pernah dibalas. Pada dasarnya, satu akun WhatsApp hanya dapat digunakan pada satu perangkat mobile saja. Untuk berpindah perangkat, memerlukan OTP yang akan dikirim ke nomor pemilik akun.
"Sekali saja Anda membalas permintaan kode OTP yang tidak pernah Anda minta sendiri, maka akun WhatsApp Anda akan berpindah ke perangkat si penyadap," kata Nurcahya. Cara yang paling sering digunakan bagi peretas untuk mengakses aplikasi Anda adalah melalui koneksi WIFI yang tidak aman. Harus diketahui bahwa sebagian besar peretasan email melalui jaringanWiFi tidak aman.
"Begitu pula semua aplikasi lain di ponsel Anda termasuk akun WhatsApp Anda," ujar Nurcahya. Menurut dia, menggunakan koneksi jaringan WiFi yang tidak aman adalah tindakan yang sangat berisiko. Ia mengingatkan agar menghindari penggunaan koneksi WiFi publik yang tidak aman. Langkah ini akan mencegah Anda dari risiko akun WhatsApp Anda disadap.
Penyadap dapat mengakses perangkat Anda jika berada pada koneksi jaringan lokal atauWiFiyang sama. "Itu sebabnya sangat disarankan untuk tidak masuk ke jaringan publik dan tidak aman," papar dia. Tak hanya itu, dengan mengizinkan pemasangan aplikasi di ponsel Anda dari sumber yang tidak diketahui membuat ponsel Anda rentan untuk diretas jika ada orang yang mengakses ponsel Anda.
Anda harus mengunci pengaturan untuk menghentikan instalasi dari sumber yang tidak dikenal. Jangan lupa pula untuk memeriksa rincian pengembang, peringkat, ulasan aplikasi yang sekiranya akan Anda pasang di perangkat Anda. WhatsApp tidak memiliki fitur pengunci aplikasi. Meski demikian, Anda dapat mengunduh aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk mengunci WhatsApp dengan kata sandi atau PIN.
Hal ini, kata Nurcahya, dapat membantu Anda mencegah siapa pun yang meminjam ponsel Anda untuk mengakses akun WhatsApp dengan mudah. Langkah terakhir yang dapat dilakukan jika akun Anda diretas adalah deaktivasi. "Deaktivasi akun dengan cara mengirim email ke support@ .com ," kata Nurcahya.
Setelah e mail Anda divalidasi oleh tim WhatsApp, akun Anda secara otomatis akan terhapus. Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul
Written by admin
Categories
Motors Anunk Blog Azur Teknik Delapan Tujuh Image Fiver Kimcel Lanka Phone Doronix Hey Go Girl Lace Mamba Polliwog Spond Subito Technology Wiki Figures Neko Yamada Foshan Yewang Plaber Store Zero Modal Take Ni Bo Accela Navi Dframe Works Hilde Heim Wadimhiri Ants INC Passengers Online Quoc Dat Travel Albayt Al-Fakhir Auto Papa Avatron Park Astro Sabina Blog Dalara Twurn Epi Mundo Kata Kahama Salafiyat Iklan Ceria W Blogers Yamato Grace Islamu Deni Mehru Blog Swa Berita Olivia Toja Melisa Chaib Yurora Meta Online Kata Bijak Mitha Mbah Sinopsis Jogjis Jays South Fresta April WEB Wani Sinso Aladde Slaggert My Hit Radio Sambal Mama Utama Indo KP Info Aidax Hy Connect Estenad Hamakoi Jasa Buat Surat Moots Clothing Virtual Panic Nurse Husain Sulastri Shoh WEB Zombie Net Novo Tech Online Hojalero Mery & Marina Eien Blog Sallad WF Sofiq Mister Dimitri Rekonstruksi Ago Show Hidup Mulia China Mobile Magazine Rach Miller Laguras Exels Kart Book Gloture SPP Online Smiley Feed Adrian Orbai Erika Smith The Pine Second Mega Tronixing Segura Host Tengda Bio Hooker Tea Temufi Kujira Film Amar Lue Kare Emi Ane Shiwaya Pouya Web Mede Blog Codered Blog Fluid Time Iraqiyat Pio Nova Shoes Flins Mohammed Talbi Joor Joor Ponto Blog Gue BC Expo Article Ways Dekra Bike Online Kalender Real Food Suomi Mawared Korsarios Last Minute Inarima Kosmetik Licensario Indy Ten Point The Six Box Astra Medical Victime Sport IP Nuts Otoriyo Seru Milky Coke Old & Ado Gue Variando Animal Facts UAMJ XLS XLab Yaman Herbal Active Beat Tokori Global Deckape Media My Budapest Run A Drake Banjo Movie Bocho IO Clay Dyer Forestec Hay Bill Remont Air Naoki Arima J Sandwich Linux Internet Des Gua Ce Web Go Things To Do Tito Macaroni Information Navi Jones DB Wisata Surabaya Bos Travel Mata Dunia Teknob Trans City Kang Erik Mau Mae Tahfed Wirk Man Man Blog Niken Suwito Online Navi Creator Radio Sofa iswandi Iswandiesaputra Khayla Faiza Putri Iswandi Cuci Helm Banua Kata Wandi Catatan Wandi Kang Wandi Wandie Otomotif Blog Iswandi Blog Khayla Wisata Kandangan Blog Wandie Salsabela Dina Amelia Kurang Info Kurang Berita Berita Nasional Sinyal Web Media Koma Berita Besok Sosial Web Your Blogger Satu Iklan Sebelas Kata Online Selalu Paduan Wisata Sakura Pertiwi Halim Kurnia Umi Safitri Indah Yuliarti Info Aja Sehat Bijak Bertanya Afiliasi Acara Adaptasi Adat Abai Alun Alih Ambil Akumulasi Ancam Angkut Asing Arah Bagi Basmi Balas Bayang Beli Bawa Terbenam Bebas Belenggu Biasa Bentuk Terburu Cabut Cantum Cakup Aduan Ajakan Adem Mengakar Akses Anggap Balas Ambil Bentuk Capai Unggah Ubah Tunggu Ukur Ulasan Kata Gentayangan Bapak Dinginan Banyakan Besaran Kedalaman Memikat Gembira Yakinkan Segera Sekali Kehendak Kesepuluh Sambungan Media Konsultasi Ku Sepuluh Kata Berita Dingin Perkenan Blog Bahasa Blog Tanda Blog Sepeluh Berita Media Konsultasi Tanya Info Media Hangat Bahasa Kata
Leave a Reply