
Presiden Klub PSHW Meminta agar Kasus M Choirun Nasirin Dijadikan Pelajaran
UncategorizedPresiden PS Hizbul Wathan (PSHW), Dhimam Abror Djuraid meminta seluruh pemainnya dapat menjadikan kasus yang menyeret M Choirun Nasirin sebagai pelajaran. Choirun Nasirin merupakan penjaga gawang utama PSHW yang tersandung penggunaan obat obatan terlarang jenis sabu. Kiper daritim yang bermain di Liga 2 itu tak sendirian dalam menggunakan barang haram tersebut.
Ialah mantan pemain Persela Lamongan, Eko Susan Indarto dan eks Ketua Askot Jakarta Utara, Dedi A Manik juga mengkonsumsi barang narkotika. Ketiganya digerebek di hotel kawasan Sedati Sidoarjo pada Minggu (17/5/2020) siang WIB dengan barang bukti obat terlarang seberat kurang lebih 5 kilogram. Dhimam Abror Djuraid berharap agar kasus yang menyeret pemainnya itu dapat dijadikan sebagai pelajaran kedepannya.
Ia juga mengingatkan untuk para pemain muda agar selalu menjaga pergaulan dan gaya hidup yang positif. "Ini betul betul musibah yang harus jadi pembelajaran bagi semua pemain, terutama pemain muda. Jaga pergaulan dan jaga gaya hidup sehat dan positif," ungkap presiden klub PSHW seperti yang dikutip dari laman Kekecewaaan tentu menyelimuti klub yang tengah berjuang di kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia.
Choirun Nasirin yang diharapkan mampu menjadi tolak ukur pemain muda lain di klubnya justru memberikan contoh yang sangat tidak baik. "Ini adalah risiko yang harus kami terima. Dia pemain senior yang kami harapkan bisa memberikan contoh positif, tetapi justru malah kebalik," ujarnya menambahkan. Ia sendiri mengaku kecolongan dan menyayangkan atas tindakan yang dilakukan oleh pemainnya tersebut.
Di tambah lagi M Choirun Nasirin merupakan pemain yang cukup berpengalaman di dua sepak bola. Lebih lanjut, saat proses rekrutmen, pemainnya itu mengikuti sejumlah rangkaian tes, termasuk tes narkoba. "Semua pemain PSHW sebelum kontrak sudah kami tes fisik, teknik, psikologis, kesehatan, dan juga tes narkoba, termasuk Nasirin hasilnya negatif," tandas Dhimam Abror Djuraid.
Lebih lanjut mengenai status M Choirun nanti dipastikan tercoret dari daftar skuat. Dhimam Abror pun hingga saat ini telah menjalin komunikasi langsung dnegan BNNP Jatim dan pihak yang bersangkutan. "Kita sudah kontak BNN dan juga bicara langsung dengan Nasirin," kata Dhimam Abror, Senin (18/5/2020) seperti yang dikutip dari
Dari keterangan BNNP Jatim, Dhimam menyebut, pihak klub telah mengambil tindakan tegas dengan melakukan pemutusan kontak kepada Nasirin. "Kita sampaikan bahwa kita memberhentikan dia sebagai pemain PSHW dan putus kontrak," tegasnya. Sebenarnya, M Choirun sendiri termasuk rekrutan anyar bagi PSHW, mengingat ia baru resmi bergabung pada 10 Maret 2020 lalu.
Written by admin
Categories
Archives
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020
Leave a Reply