
Pemprov DKI Tutup Paksa 76 Perusahaan Bandel Dari 543 Tempat yang Disidak
UncategorizedPemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan sidak ke perusahaan yang tidak dikecualikan tapi tetap menjalankan usahanya selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sidak dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, sejak 14 April hingga 24 April 2020. Dari total 543 perusahaan yang disidak, ada 76 tempat kerja tidak dikecualikan dalam Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB, ditutup paksa.
Penindakan ini menyusul mereka yang tidak mengindahkan peringatan pihak Disnakertrans DKI. "76 perusahaan yang tidak dikecualikan namun tetap melakukan kegiatan usahanya telah dilakukan penghentian sementara," kata Kepala Disnakertrans DKI Andri Yansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4/2020). Sebaran wilayah perusahaan yang ditutup meliputi 12 perusahaan di kawasan Jakarta Pusat, 17 masing masing di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, tiga (3) di Jakarta Timur, dan 27 di Jakarta Selatan.
Selain 76 perusahaan ditutup paksa, ada pula 89 perusahaan kategori tidak dikecualikan namun kantongi izin Kemenperin diperingatkan, karena belum menjalankan protokol kesehatan. Lalu sebanyak 378 perusahaan yang dikecualikan juga diberi peringatan dengan alasan serupa.
Written by admin
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 |
Categories
Archives
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020
Leave a Reply