Skip to content
  • Home
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Movie
  • Travel
  • Lifestyle
  • Kuliner
  • Kesehatan
wadimhiri.com
  • Home
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Movie
  • Travel
  • Lifestyle
  • Kuliner
  • Kesehatan
Written by admin on May 15, 2020

Pelakunya Diperiksa Propam Istri Polisi & Anggota TNI Korban Penembakan Kini Dirawat di RS

Uncategorized

Marah saat memergoki sang istri sedang berduaan dengan oknum TNI, seorang polisi nekat melepaskan tembakan di BTN Kolakolasa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (14/5/2020) malam. Polisi tersebut diketahui berinisial Bripka Her (47). Sementara korban berinisial HT (42) dan Serda HA (46). Dia marah dan menembak istrinya yang kedapatan berduaan dengan pria lain di dalam rumahnya.

Bripka He mendapati sebuah motor trail asing terparkir di halaman rumahnya. Sementara lampu rumah padam. Bripda He mulai curiga. Ia memutuskan masuk ke dalam rumah diam diam. Ia melompati pagar rumah. Begitu tiba di kamar, Bripda He membuka tirai dan mendapati istrinya bersama laki laki lain.

Anggota Polrestabes Makassar ini pun menarik senjata api. Ia melepaskan tembakan. Insiden berdarah pun tak terhindarkan. Bripka He menembak istri bersama pria selingkuhannya. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, enggan memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian tersebut.

"Benar ada kejadian penembakan. Tetapi kami tidak bisa menjelaskan kronologi," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (15/5/2020). Perwira polisi tiga melati ini beralasan, dirinya enggan menyampaikan kronologi kejadian tersebut demi menjaga situasi antar instansi. "Dengan pertimbangan untuk menjaga kepekaan situasi," tambahnya.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, kedua korban kini menjalani perawatan di rumah sakit Kota Makassar. Ibrahim Tompo tidak menyebutkan di mana rumah sakit tersebut. "Kedua korban dirawat di rumah sakit berbeda," terangnya.

Ia melanjutkan, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi seusai kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku kini sudah diamankan oleh Propam Polda Sulsel. "Pelakunya itu sudah serahkan diri ke propam. Jadi sudah diamankan oleh propam," tambahnya.

Ibrahim melanjutkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka turun tangan menangani masalah tersebut. Meski Polda merasahasiakan identitas polisi, TNI dan istri yang terlibat kasus perselingkuhan tersebut, namun belakangan tetap terungkap. Diketahui, polisi tersebut bernama Bripka Herman, sementara korban Serda Hasanudin dan istri Bripka Herman bernama Hasniati.

Oknum TNI, Serda Hasanuddin yang ditembak di Kabupaten Jeneponto, Sulsel kini berada di RS Plamonia, Makassar. Dia ditembak oleh oknum Polisi, setelah kedapatan selingkuh dengan Hasniati yang merupakan istri pelaku penembakan, Bripka Herman. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Naif mengatakan, Serda Hasanuddin mendapat luka di dada yang tembus di pinggul.

Selain itu, dia juga mengaku bahwa korban mendapati luka tembak pada bagian pahanya. "Kondisinya saat ini masih dilakukan pengobatan dan pemeriksaan di RS Plamonia, Makassar," ujar Kolonel Inf Maskun Naif, Jumat (15/5/2020). Sejalan dengan dirawatnya Serda Hasanuddin, Maskun Naif menjelaskan saat ini masih dilakukan pengusutan di Mapolda Sulsel.

Di mana terduga penembakan, Bripka Herman masih dilakukan pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sulsel. "Masih diperiksa untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya," imbuhnya. Adapun korban lain, Hasniati yang merupakan istri terduga penembakan dilarikan di RS Bhayangkara, Makassar.

Dia dilarikan di RS tersebut pada pukul 05.00 Wita, Jumat (15/5/2020) dan dilakukan operasi pada pukul 09.00 Wita di hari yang sama. Hasniati mendapat luka tembak pada bagian paha dan luka lecet di betis sebelah kanan. Sebelumnya, penembakan tersebut terjadi pada pukul 22.00 Wita, Kamis (14/5/2020).

Penembakan dilakukan di BTN Syeh Yusuf Kolakolasa, Jl Sungai Kelara/Morra Dg Bilu, Kelurahan Empoang, Kecamatab Binamu, Kabupayen Jeneponto, Sulsel. Dugaan sementara, Bripka Herman melakukan penembakan lantaran mendapati Hasniati dan Hasanuddin melakukan hubungan intim di rumah tersebut.

Tags: kapolda sulsel irjen mas guntur laupe, polda sulsel, polisi tembak istri dan tni, polisi tembak istri di jeneponto, regional, running news, sulawesi
admin
Written by admin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

January 2021
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Dec    

Categories

  • Bisnis
  • Fashion
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Movie
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Seleb
  • Sport
  • Techno
  • Travel
  • Uncategorized

Archives

  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020

Copyright wadimhiri.com 2021 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress