
Kisah 3 Nelayan Sungailiat Selamatkan Diri Terjun menuju Laut Setelah Kapalnya Hancur Disambar Petir
UncategorizedOlidin Sutomo alias Kojek (57) bersama rekannya Dodi (35) dan Jul (40) terjun ke laut setelah kapal yang mereka tumpangi hancur disambar petir Minggu (21/6/2020) dini hari. Ketiga nelayan Sungailiat, Bangka Belitung tersebut selamat setelah berenang sekitar 300 meter menjangkau kapal nelayan lainnya. Berdasarkan keterangan Nahkoda KM Sumber Rejeki, Olidin Sutomo alias Kojek (57) kepada bangkapos.com melalui Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka, Ridwan peristiwa terjadi pukul 02.00 WIB dini.
Kejadian berawal saat Kojek pergi melaut beberapa hari lalu. Setelah empat malam di laut, mereka masih berusaha menjaring ikan menggunakan kapal tersebut. "Pergi hari Selasa di laut empat malam. Kejadian jam dua tadi (menjelang subuh). Sebelum kejadian, kami mulai kerja jam sepuluh malam narik jaring. Kemudian hujan besar, kita berhenti. Tak lama hujan juga berhenti. Setelah cuaca mulai terang kami kerja lagi, namun hujan lagi," kata Kojek memberikan keterangan melalui Ketua HNSI Bangka, Ridwan, Minggu (21/6)2020) petang.
Kojek pun menjelaskan kronologi kejadiannya. Saat itu awalnya, kapal kayu yang mereka gunakan mengalami buntu pada pompa. Seorang ABK kemudian berusaha memperbaiki.
Namun tiba tiba petir menyambar. "Karena lihat pompa buntu, mau diperbaiki. Belum sempat diperbaiki duaaaarrr.. disambar petir, belambur (berantakan) semua," kata pria yang tinggal di Lingkungan Sinarjaya, Sungailiat, Bangka itu. Seketika perahu langsung bocor karena sambaran halilintar membuat pompa keong pengisap air di kapal lepas terpental.
"Air laut langsung masuk ke dalam kapal, ditimba rupanya tidak mampu. Ya,sudah perahu pun tenggelam," kata Kojek. Untungnya walau dalam kondisi panik, Kojek masih bisa mengintruksikan dua ABK nya terjun ke laut bersamanya. Berenang menuju sebuah kapal pancing yang kebetulan lewat jangkar sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
"Kami berenang menuju kapal itu," kata Kojek. Bersyukur ia diselamatkan oleh nahkoda dan ABK di kapal yang dimaksud. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Ridwan kepada bangkapos.com, Minggu (21/6)2020) mengaku prihatin.
HNSI Bangka berjanji akan menindaklanjuti laporan kejadian tersebut guna membantu korban. "Kita turut prihatin dan akan turut serta mencari solusi guna membantu korban yang terkena musibah dan menderita kerugian materil cukup besar ini," katanya
Written by admin
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 |
Categories
Archives
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020
Leave a Reply