Skip to content
  • Home
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Movie
  • Travel
  • Lifestyle
  • Kuliner
  • Kesehatan
wadimhiri.com
  • Home
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Movie
  • Travel
  • Lifestyle
  • Kuliner
  • Kesehatan
Written by admin on July 29, 2020

Hukuman Menanti Valentino Rossi Cs Jika Tabrak Kuota Mesin di GP Brno Yamaha Krisis Mesin

Sport

Ada konsekuensi tersendiri bagi Yamaha atas dominasi mereka di Sirkuit Jerez selama dua pekan terakhir. Pabrikan Italia Jepang tersebut mempunyai krisis mesin. Yamaha mendominasi MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia, dua seri pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Yamaha tampil terbaik di sirkuit tersebut, mencatatkan tiga tempat di podium pada MotoGP Andalusia, pertama kalinya hal tersebut terjadi sejak Phillip Island 2014. Tak hanya itu, Yamaha juga menyabet lima dari enam posisi di podium selama dua balapan. Namun, dominasi tersebut harus dibayar mahal.

Tim Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT adalah satu satunya tim di grid yang menggunakan lebih dari dua mesin pada seri pertama dan kedua Kejuaraan Dunia. Tak ada satu pun pebalap Yamaha yang menggunakan mesin sama pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia kendati kedua seri tersebut hanya berjarak tujuh hari. Maverick Vinales bahkan telah memakai kuota seluruh musim (5 mesin) hanya dari dua balapan awal.

Valentino Rossi telah kehilangan satu mesin setelah isu dengan power unit menyebabkannya harus DNF di MotoGP Spanyol dan Franco Morbidelli kehilangan satu mesin yang membuatnya gagal finis di MotoGP Andalusia. Vinales juga kehilangan mesin pada Free Practice 3 MotoGP Spanyol sehingga ia memakai mesin ketiga untuk FP4 balapan pembuka musim tersebut. Yamaha telah mengirim dua mesin kembali ke Jepang (milik Rossi dan Vinales) setelah sesi pembuka musim untuk diteliti. Angka konsumsi mesin ini jauh lebih tinggi dari normal.

"Tentu saja kami telah kehilangan tiga mesin dalam dua akhir pekan. Ini mengkhawatirkan," tutur bos Yamaha Racing, Lin Jarvis. "Kami telah memiliki ide dari mesin mesin yang dikirim ke Jepang. Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran tentu saja." Tim tim MotoGP tanpa konsesi (Yamaha, bersama dengan Ducati, Honda, dan Suzuki) diizinkan menggunakan lima mesin per rider sepanjang musim 13 seri yang diperpendek ini.

Jumlah ini diturunkan akibat pandemi virus corona. Sebelumnya, tim tim tanpa konsesi bisa menggunakan tujuh mesin dan tim konsesi (Aprilia serta KTM) dapat menggunakan 9. Mesin mesin ini harus disegel (homologasi) pada permulaan musim sehingga tak boleh ada pengembangan pada musim berjalan.

Alhasil, dalam kondisi normal, semua tim hanya memakai satu mesin per pebalap per seri balapan. Mereka akan mengganti mesin mesin tersebut dalam interval berjangka dan biasanya pergantian hanya dilakukan oleh satu rider per tim per seri. Oleh karena itu, apa yang dilakukan Yamaha sepanjang dua pekan di Sirkuit Jerez sangatlah di luar kebiasaan.

Secara teori, Yamaha berharap bahwa dua mesin yang dikirim balik ke Jepang dapat dianalisis dan ditemukan penyebab masalahnya tanpa merusak segel. Jika segel tak rusak, mesin mesin tersebut akan dapat digunakan kembali tanpa memakai tambahan kuota. Namun, Yamaha telah mengatakan bahwa kedua mesin yang diterbangkan ke Jepang akan menjalani otopsi penuh sehingga mereka tak dapat lagi digunakan.

Regulasi menetapkan bahwa pebalap yang melebihi kuota mesin sepanjang musim adalah start dari pit lane, lima detik setelah lampu hijau. Penalti ini kemudian diulang untuk setiap mesin yang mereka pakai di atas batas. Motorsport Italia menilai hal ini akan "membenamkan segala harapan kemenangan atau pun tempat di podium mengingat betapa kompetitif MotoGP dewasa ini."

Hal tersebut juga berarti keunggulan masif Fabio Quartararo (50 poin) dan Maverick Vinales (40) dari sang juara dunia Marc Marquez bisa tergerus dalam bulan bulan ke depan. Namun, Yamaha diperbolehkan memodifikasi desain dan membuka segel mesin apabila ditemukan cacat yang membahayakan keselamatan para rider mereka. Namun, hal ini harus mendapat "persetujuan bulat dari Komisi MSMA MotoGP di bawah pengawasan Direktur Teknik MotoGP atau staff nya".

Tags: fabio quartararo, maverick vinales, motogp, sport, valentino rossi, yamaha
Written by admin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

May 2022
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  
« Apr    

Categories

  • Bisnis
  • Fashion
  • Finance
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Movie
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Properti
  • Seleb
  • Sport
  • Techno
  • Travel
  • Uncategorized

Archives

  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020

OTHER SITE

Blog Mede

Jasa Iklan Blog

Berita Swasta

Situs Informasi Terkini

Jurnal Ado

Biografi Tengda

Blog Media Mehru

Tulisan Diya

Jurnal Tulisan Bang Gandi

Informasi Terpercaya

Advertisment

Blog Shawn

Informasi Fashion Kekinian

Jurnal Tulisan Perawat

Sulastri Blog

Situs Blog Eien

Jurnal Inspirasi Anak Muda Kekinian

KPPN Banjarmasin

Joor Blog

Website Remont

Artikel Tips & Trick Foto

Copyright wadimhiri.com 2022 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress