Akses Rumah Pak Eko Dikepung Tembok Tetangga, Kondisi Tak Terawat, Kabarnya Hendak Dijual Rp 80 Juta
UncategorizedMasih ingat rumah Pak Eko yang sempat menjadi viral lantaran akses masuknya tertutup tembok rumah tetangga? lalu. Kondisinya sangat berbeda dari 2 tahun lalu saat rumah Pak Eko menjadi viral di media sosial. Tak besar memang, hanya cukup untuk seukuran tubuh.
Rumah Pak Eko kini terlihat sangat kotor. Rumah seluas 76 meter itu juga terkunci. Keterangan Asep, Pak Eko sudah lama meninggalkan rumah tersebut.
"Sudah lama rumahnya Pak Eko tak ditinggali," ujar seorang remaja, Asep (13) sembari menunjuk arah pintu rumah, di Kampung Sukagalih, RT 05/06, Kota Bandung, Rabu (3/6/2020). Sedangkan, tetangga sebelah rumah Eko, Anih (60) mengatakan sepengetahuannya rumah itu telah kosong sejak lama. Hanya sesekali, Eko menyambangi rumah itu.
"Sebelumnya pernah dikontrakkan. Kalau terbaru kesini, kami kurang tahu. Pernah dulu terakhir malam datangnya," katanya. Menurut warga yang tinggal sejak 2002 itu, rumah milik orang tua Eko pernah hendak dijual senilai Rp 80 juta. Namun, hingga kini belum terjual.
"Sebelumnya masuk dari belakang, kalau ada jalan sempit ini baru ada sekitar dua tahun lalu. Terakhir, Eko bilang tinggal ngontrak di Karanganyar. Enggak tahu kalau sekarang di mana," ujarnya. Diberitakan sebelumnya sempat viral di media sosial Rumah milik Eko Purnomo yang berlokasi di Kampung Sukagalih, Seda Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung tak memiliki akses jalan lantaran dikepung rumah tetangganya. Pak Eko pun saat itu sampai mengadukan ke BPN terkait rumahnya tersebut yang tak memiliki akses jalan.
Rupanya, permasalahan tersebut saat ini sudah berhasil dipecahkan. Pak Eko kini diberi akses jalan untuk menuju ke rumahnya oleh tetangganya selebar 1 meter. Kesepakatan ini didapat setelah dilakukan mediasi yang digelar di Kantor Kecamatan Ujung Berung pada Rabu (19/9/2018).
Meskipun sudah ada kesepakatan untuk akses jalan menuju rumah Pak Eko dari tetangganya, Pak Eko merasa masih belum puas dengan hasil mediasi tersebut. Camat Ujungberung mengundang tetangga rumah Pak Eko, yakni Sadil, Ketua RT 05 Ragil dan Ketua RW 06 Suhendi, Aparatur Kewilayahan, Danramil, Kepolisian setempat. Selain mereka, ada juga pemilik rumah di belakang rumah Eko, yakni perwakilan keluarga Imas.
Dalam mediasi kedua yang dilakukan sempat terjadi bersitegang. Sebab, pihak Eko tetap menuntut akses jalan dari BPN harus dijalankan. Sedang pihak camat beserta Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung sudah memberikan solusi memberikan akses jalan bagi Eko melalui rumah di belakang Eko, yakni rumah keluarga Imas.
Keluarga Imas, yang diwakili Hermana mengatakan awalnya tidak tahu soal rumah Eko yang terkepung ternyata bersebelahan dengan rumahnya. "Tadi malam keluarga Ibu Imas didatangi aparat untuk bicara masalah ini, kami sambut gembira. Dan kami pun ingin membantu keluarga Eko dengan memberikan akses jalan," ujar perwakilan rumah Imas, Hermana. Camat Ujungberung, Taufik menjelaskan pada mediasi pertama, ada tiga solusi, pertama Eko menjual rumahnya, Eko membeli akses jalan ke tetangganya, dan yang ketiga, tetangganya memberikan akses jalan.
"Sesuai dengan tuntutan Pak Eko di viralnya udah cek ricek beberapa unsur diundang sudah 2 kali mediasi. Solusi ini bisa diatasi dengan diberikannya jalan kepunyaan Ibu Imas (alm) dengan perwakilan kelurganya yang datang ke mediasi kali ini. Tuntutannya sudah bisa diselesaikan," ujar Taufik. Selama dua jam dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB mediasi berlangsung cukup alot. Pihak Eko pun menerima solusi yang diberikan dari hasil mediasi tersebut.
Eko mengatakan sangat berterima kasih adanya solusi dari keluarga Imas yang ingin memberikan akses jalan. Akan tetapi hak sesuai dari surat sertifakat dan BPN belum terpenuhi. "Saya berterima kasih kepada keluarga Ibu Imas yang memberikan tanahnya untuk akses ke rumah saya dan cukup membantu solusi ini. Tapi hak saya belum kembali 100 persen sesuai sertifikat dan surat BPN," ujar Eko. Sementara itu hasil dari mediasi kedua dengan adanya tanda tangan yang sudah disepakati dari Eko dan keluarga Imas mengakhiri mediasi tersebut serta disaksikan pihak Camat Ujungberung, Distaru Kota Bandung, Lurah Ujung Berung, Danramil dan Kepolisian setempat.
Belakangan juga diketahui jika rumah terkepung milik Eko yang sempat viral itu ternyata memiliki akses jalan untuk masuk ke tempat tersebut. Salah satu tetangganya Rahmat, yang lokasinya tepat di depan rumah Eko ternyata memberikan akses jalan seluas kurang lebih satu meter. Akses jalan menuju rumah Eko itu yang diberikan Rahmat itu bukan gang, tetapi harus masuk dulu ke kontrakan Rahmat yang bisa menembus ke rumah Eko.
Rahmat mengatakan pintu yang disediakannya bukan jalan umum, tetapi untuk pihak Eko. Di sisi lain pihak Eko mengatakan pintu itu yang dibuat Rahmat memang bukan jalan umum. "Saya juga sudah tahu pintu itu bukan jalan umum, tapi yang saya permasalahkan jalan yang ada diarsir di surat BPN yang sekarang ditinggali oleh Bu Rohanda," ujar Eko.
Eko menambahkan hasil mediasi kedua yang sudah ada solusi diberikannya jalan melalui belakang rumahnya, ia menyambut baik dan berterimakasih.
Written by admin
Categories
Motors Anunk Blog Azur Teknik Delapan Tujuh Image Fiver Kimcel Lanka Phone Doronix Hey Go Girl Lace Mamba Polliwog Spond Subito Technology Wiki Figures Neko Yamada Foshan Yewang Plaber Store Zero Modal Take Ni Bo Accela Navi Dframe Works Hilde Heim Wadimhiri Ants INC Passengers Online Quoc Dat Travel Albayt Al-Fakhir Auto Papa Avatron Park Astro Sabina Blog Dalara Twurn Epi Mundo Kata Kahama Salafiyat Iklan Ceria W Blogers Yamato Grace Islamu Deni Mehru Blog Swa Berita Olivia Toja Melisa Chaib Yurora Meta Online Kata Bijak Mitha Mbah Sinopsis Jogjis Jays South Fresta April WEB Wani Sinso Aladde Slaggert My Hit Radio Sambal Mama Utama Indo KP Info Aidax Hy Connect Estenad Hamakoi Jasa Buat Surat Moots Clothing Virtual Panic Nurse Husain Sulastri Shoh WEB Zombie Net Novo Tech Online Hojalero Mery & Marina Eien Blog Sallad WF Sofiq Mister Dimitri Rekonstruksi Ago Show Hidup Mulia China Mobile Magazine Rach Miller Laguras Exels Kart Book Gloture SPP Online Smiley Feed Adrian Orbai Erika Smith The Pine Second Mega Tronixing Segura Host Tengda Bio Hooker Tea Temufi Kujira Film Amar Lue Kare Emi Ane Shiwaya Pouya Web Mede Blog Codered Blog Fluid Time Iraqiyat Pio Nova Shoes Flins Mohammed Talbi Joor Joor Ponto Blog Gue BC Expo Article Ways Dekra Bike Online Kalender Real Food Suomi Mawared Korsarios Last Minute Inarima Kosmetik Licensario Indy Ten Point The Six Box Astra Medical Victime Sport IP Nuts Otoriyo Seru Milky Coke Old & Ado Gue Variando Animal Facts UAMJ XLS XLab Yaman Herbal Active Beat Tokori Global Deckape Media My Budapest Run A Drake Banjo Movie Bocho IO Clay Dyer Forestec Hay Bill Remont Air Naoki Arima J Sandwich Linux Internet Des Gua Ce Web Go Things To Do Tito Macaroni Information Navi Jones DB Wisata Surabaya Bos Travel Mata Dunia Teknob Trans City Kang Erik Mau Mae Tahfed Wirk Man Man Blog Niken Suwito Online Navi Creator Radio Sofa iswandi Iswandiesaputra Khayla Faiza Putri Iswandi Cuci Helm Banua Kata Wandi Catatan Wandi Kang Wandi Wandie Otomotif Blog Iswandi Blog Khayla Wisata Kandangan Blog Wandie Salsabela Dina Amelia Kurang Info Kurang Berita Berita Nasional Sinyal Web Media Koma Berita Besok Sosial Web Your Blogger Satu Iklan Sebelas Kata Online Selalu Paduan Wisata Sakura Pertiwi Halim Kurnia Umi Safitri Indah Yuliarti Info Aja Sehat Bijak Bertanya Afiliasi Acara Adaptasi Adat Abai Alun Alih Ambil Akumulasi Ancam Angkut Asing Arah Bagi Basmi Balas Bayang Beli Bawa Terbenam Bebas Belenggu Biasa Bentuk Terburu Cabut Cantum Cakup Aduan Ajakan Adem Mengakar Akses Anggap Balas Ambil Bentuk Capai Unggah Ubah Tunggu Ukur Ulasan Kata Gentayangan Bapak Dinginan Banyakan Besaran Kedalaman Memikat Gembira Yakinkan Segera Sekali Kehendak Kesepuluh Sambungan Media Konsultasi Ku Sepuluh Kata Berita Dingin Perkenan Blog Bahasa Blog Tanda Blog Sepeluh Berita Media Konsultasi Tanya Info Media Hangat Bahasa Kata
Leave a Reply