9 Miliar Yen Diberikan menuju Dentsu 74 9 Miliar Yen Yayasan Amakudari Jepang Terima Proyek 76
UncategorizedLagi lagi Yayasan Amakudari, lembaga swasta bentukan pemerintah Jepang untuk menampung para pensiunan pejabat, menimbulkan pertanyaan serius dari kalangan oposisi Jepang dalam rapat anggota parlemen, Seninn (1/6/2020). "Masa proyek pemerintah 76,9 miliar yen diberikan ke lembaga Amakudari, lalu 74,9 miliar yen diserahkan ke Dentsu, perusahaan periklanan terbesar di Jepang," kata Kazuhiro Haraguchi, Ketua Partai Demokratik Nasional Jepang dalam jumpa pers, Senin (1/6/2020). "Kalau mau hemat biaya, berikan saja langsung ke Dentsu, untuk apa yang 2 miliar selisihnya tersebut," tambahnya.
Rincian 2 miliar yen tersebut menurut yang diperoleh kalangan oposisi Jepang tersebut, 1,56 miliar yen untuk pekerjaan di yayasan tersebut, biaya personel sekitar 120 juta yen, sisanya terungkap sebagai biaya perjalanan dan perlengkapan kantor. Proyek tersebut adalah mengerjakan manfaat berkelanjutan bagi perusahaan skala kecil menengah yang punya hak mendapatkan subsidi 2 juta yen sebagai bagian bantuan pemerintah atas antisipasi pandemi corona, mengakibatkan para UKM kesulitan di bidang bisnis. Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) bertanggungjawab atas proyek tersebut dan sebagai pelaksanaannya telah melakukan penawaran kompetitif secara umum.
Pembayaran kepada sekitar 1,5 juta UKM di Jepang. Untuk pengerjaan proyek itulah terpilih oleh METI Yayasan Dewan Service Design Engineering, Yayasan Amakudari para pejabat pemerintah Jepang. Yayasan di Chuoku Tokyo itu menerima kontrak 76,9 miliar yen. Menurut Badan Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI), Yayasan dewan itu didirikan pada 2016 oleh Dentsu, Pasona, sebuah agen penyedia staf (tenaga kerja), dan transcosmos, sebuah industri layanan TI, dan dipercayakan kepada 14 bisnis dari kementerian tersebut.
Dua puluh satu karyawan yayasan yang diperbantukan dari tiga perusahaan bekerja dan bertanggung jawab atas prosedur pembayaran untuk manfaat. Haraguchi, Ketua Partai Demokratik Nasional Jepang, mengkritik bahwa "kejahatan Corona" terlalu membingungkan, atau bahwa biaya administrasi terlalu besar dan mengindikasikan bahwa komite anggaran akan mengejar hal hal yang aneh itu. Shu Watanabe, pimpinan yang mewakili partai oposisi (Partai Demokrasi Nasional) dari Komite Anggaran DPR, bertemu dengan Satoshi Sakamoto, kepala partai yang berkuasa (LDP) kemarin dan meminta agar wakil direktur Yayasan diundang ke komite anggaran parlemen untuk memberikan penjelasan lengkap.
Sebagai langkah ekonomi darurat untuk coronavirus baru, partai oposisi mengintensifkan pengejaran "manfaat berkelanjutan" yang membayar hingga 2 juta yen untuk perusahaan yang penjualannya menurun, dengan mengatakan bahwa keadaan korporasi yang dipercayakan oleh pemerintah tidak jelas. Partai oposisi menduga kuat bantuan pandemi corona diobyekkan untuk cari untung beberapa oknum pejabat Jepang saja. Bantuan pemerintah kepada UKM di Jepang sebantak 1,5 juta perusahaan, dan tercatat akan mengeluarkan uang sekitar nantinya 2 triliun 317,6 miliar yen dalam anggaran tambahan pertama pada bulan April 2020.
Untuk itu dibuka pusat operasi dan tempat dukungan aplikasi yang terbuka di sekitar 400 lokasi di berbagai tempat di Jepang dengan biaya proyek diberikan 76,9 miliar yen ke yayasan tersebut. Aplikasi untuk manfaat berkelanjutan tersebut dimulai efektif dari tanggal 1 Juni 2020. Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri pada awalnya mengatakan bahwa pembayaran dapat dilakukan dalam waktu sekitar dua minggu setelah aplikasi, tetapi ada kasus kasus yang memerlukan waktu lebih lama dari itu.
Sulit untuk terhubung ke beranda aplikasi dan pusat panggilan. Saat ini, sekitar 750.000 kasus, 60 persen dari jumlah aplikasi belum disediakan. Pihak METI yang bertanggung jawab atas bisnis ini, mengatakan tidak ada masalah, tetapi belum menjelaskan rincian rasionalisasi biaya biaya tersebut. Demikian pula kelompok yayasan maupun Dentsu tidak memberikan penjelasan dari keadaan sebenarnya dari bisnis di mana sejumlah besar pajak rakyat diinvestasikan telah hilang.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]
Written by admin
Categories
Motors Anunk Blog Azur Teknik Delapan Tujuh Image Fiver Kimcel Lanka Phone Doronix Hey Go Girl Lace Mamba Polliwog Spond Subito Technology Wiki Figures Neko Yamada Foshan Yewang Plaber Store Zero Modal Take Ni Bo Accela Navi Dframe Works Hilde Heim Wadimhiri Ants INC Passengers Online Quoc Dat Travel Albayt Al-Fakhir Auto Papa Avatron Park Astro Sabina Blog Dalara Twurn Epi Mundo Kata Kahama Salafiyat Iklan Ceria W Blogers Yamato Grace Islamu Deni Mehru Blog Swa Berita Olivia Toja Melisa Chaib Yurora Meta Online Kata Bijak Mitha Mbah Sinopsis Jogjis Jays South Fresta April WEB Wani Sinso Aladde Slaggert My Hit Radio Sambal Mama Utama Indo KP Info Aidax Hy Connect Estenad Hamakoi Jasa Buat Surat Moots Clothing Virtual Panic Nurse Husain Sulastri Shoh WEB Zombie Net Novo Tech Online Hojalero Mery & Marina Eien Blog Sallad WF Sofiq Mister Dimitri Rekonstruksi Ago Show Hidup Mulia China Mobile Magazine Rach Miller Laguras Exels Kart Book Gloture SPP Online Smiley Feed Adrian Orbai Erika Smith The Pine Second Mega Tronixing Segura Host Tengda Bio Hooker Tea Temufi Kujira Film Amar Lue Kare Emi Ane Shiwaya Pouya Web Mede Blog Codered Blog Fluid Time Iraqiyat Pio Nova Shoes Flins Mohammed Talbi Joor Joor Ponto Blog Gue BC Expo Article Ways Dekra Bike Online Kalender Real Food Suomi Mawared Korsarios Last Minute Inarima Kosmetik Licensario Indy Ten Point The Six Box Astra Medical Victime Sport IP Nuts Otoriyo Seru Milky Coke Old & Ado Gue Variando Animal Facts UAMJ XLS XLab Yaman Herbal Active Beat Tokori Global Deckape Media My Budapest Run A Drake Banjo Movie Bocho IO Clay Dyer Forestec Hay Bill Remont Air Naoki Arima J Sandwich Linux Internet Des Gua Ce Web Go Things To Do Tito Macaroni Information Navi Jones DB Wisata Surabaya Bos Travel Mata Dunia Teknob Trans City Kang Erik Mau Mae Tahfed Wirk Man Man Blog Niken Suwito Online Navi Creator Radio Sofa iswandi Iswandiesaputra Khayla Faiza Putri Iswandi Cuci Helm Banua Kata Wandi Catatan Wandi Kang Wandi Wandie Otomotif Blog Iswandi Blog Khayla Wisata Kandangan Blog Wandie Salsabela Dina Amelia Kurang Info Kurang Berita Berita Nasional Sinyal Web Media Koma Berita Besok Sosial Web Your Blogger Satu Iklan Sebelas Kata Online Selalu Paduan Wisata Sakura Pertiwi Halim Kurnia Umi Safitri Indah Yuliarti Info Aja Sehat Bijak Bertanya Afiliasi Acara Adaptasi Adat Abai Alun Alih Ambil Akumulasi Ancam Angkut Asing Arah Bagi Basmi Balas Bayang Beli Bawa Terbenam Bebas Belenggu Biasa Bentuk Terburu Cabut Cantum Cakup Aduan Ajakan Adem Mengakar Akses Anggap Balas Ambil Bentuk Capai Unggah Ubah Tunggu Ukur Ulasan Kata Gentayangan Bapak Dinginan Banyakan Besaran Kedalaman Memikat Gembira Yakinkan Segera Sekali Kehendak Kesepuluh Sambungan Media Konsultasi Ku Sepuluh Kata Berita Dingin Perkenan Blog Bahasa Blog Tanda Blog Sepeluh Berita Media Konsultasi Tanya Info Media Hangat Bahasa Kata
Leave a Reply