
B2B adalah singkatan dari business to business. Di dalam aktivitas tersebut terdapat beberapa perusahaan yang akan melakukan kegiatan transaksi bisnis. Biasanya hanya terdapat dua perusahaan tapi tidak menutup kemungkinan lebih dari dua perusahaan. Secara umum terdapat empat tahapan atau langkah di dalam kegiatan business to business. Berikut ini adalah empat langkah penerapan B2B.
Bagaimana Langkah Penerapan B2B?
Kirim Permintaan
Perusahaan yang di sini ingin melakukan kerjasama serta melakukan pembelian produk dari perusahaan lain dalam skala yang cukup besar umumnya akan melakukan permintaan lebih dahulu. Permintaan itu nantinya akan dikirim pada perusahaan jasa atau penyedia barang yang akan dipakai.
Kirim Penawaran
Setelah perusahaan penyedia jasa maupun barang menerima permintaan dari perusahaan tersebut maka perusahaan yang menyediakan jasa dan barang tersebut akan memberikan penawaran. Langkah penawaran adalah tahapan negosiasi awal yang perlu dilakukan di dalam aktivitas B2B.
Negosiasi
Setelah penawaran tersebut diterima dari pihak perusahaan penyedia jasa ataupun barang, perusahaan yang mengirim permintaan tersebut akan melakukan negosiasi guna menentukan penawaran yang benar-benar sesuai. Jika penawaran sudah disepakati oleh dua perusahaan tersebut maka langkah selanjutnya yaitu melakukan kontrak kerja atau perjanjian kerjasama.
Kontrak Kerja
Langkah terakhir dari transaksi B2B yaitu bekerja sama sesuai dengan kontrak perjanjian. Perusahaan penyedia jasa dan barang akan mensuplai barang maupun jasa pada perusahaan yang telah melakukan perjanjian dengannya dalam waktu, jumlah dan harga yang sudah tertera di dalam perjanjian.
Contoh Aktivitas B2B
Perusahaan B2B ini mempunyai aktivitas bisnis yang memang erat kaitannya dengan proses pengembangan layanan maupun produk. Berikut ini adalah beberapa kegiatan bisnis B2B.
Suplai Bahan Baku
Perusahaan nantinya tidak akan dapat memproduksi sebuah barang tanpa di sini ada bahan baku. Beberapa dari perusahaan mempunyai aktivitas bisnis dalam pembuatan bahan baku yang mana tujuannya yaitu untuk supply para perusahaan yang memang memerlukan.
Otomasi Sistem
Aktivitas berikutnya yaitu otomasi sistem. Suatu perusahaan akan bisa berjalan dengan lebih produktif dan juga sistematis jika terdapat sistem yang mengatur aktivitas operasional dari perusahaan. Untuk membuat aktivitas bisnis jauh lebih sistematis dan produktif beberapa perusahaan umumnya akan mengembangkan sistem secara otomatis untuk perusahaan besar lain.
Written by admin
Categories
Archives
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- October 2020
- September 2020
- August 2020
- July 2020
- June 2020
- May 2020
- April 2020
- March 2020
- February 2020
- January 2020